Perbanyak SPLU, PLN Gandeng Perusahaan Jerman
14 Nov. 2018, 20.27.32

PT PLN (Persero) menggandeng Produsen Mobil asal Jerman, BMW untuk membangun SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum). SPLU merupakan tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan yang menggunakan energi listrik.
Menurut General Manager PLN Disjaya M.Ikhsan Asaad, saat ini PLN telah bekerja sama dengan BMW untuk membangun SPLU. Melalui kerja sama itu, PLN bertujuan untuk membuat SPLU lebih banyak lagi.
"Kita develop bersama BMW juga, ke depan kita akan bikin lagi seperti itu lebih banyak," kata Ikhsan dalam even Indonesia Best Electricity Asward (IBEA) di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (14/11).
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memiliki sebanyak 1.700 SPLU di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, PLN juga akan memasang SPLU ini di rest area jalan tol.
"Sekarang 1700, kita juga lagi inisiasi fast charging nanti sesuai dengan kebutuhan misalkan di kota nanti kalau memang ternyata populasinya bertambah misalnya kendaraan listrik, bus listrik bertambah, kita juga akan pasang di rest area di tol misalkan Jakarta, Cipularang, Cikampek, nanti kita lihat," paparnya.
Masih menurut Ikhsan, saat ini realisasi pemanfaatan SPLU masih lebih kepada unit kegiatan masyarakat (UKM) guna mempermudah mereka dalam mendapatkan listrik.
"Sekarang masih diperuntukkan untuk pedagang-pedagang kaki lima dan UMKM supaya mereka lebih mudah mendapatkan listrik, nggak nyantol-nyantol lagi," tukasnya.
Ikhsan menambahkan, sejatinya pembangunan SPLU tak terlalu sulit. Hanya saja, dalam membangun SPLU harus melihat kebutuhan dari penggunanya sendiri. Sementara untuk biaya investasi dalam membangun satu SPLU ialah Rp 40 juta.
"Sebenarnya membuat SPLU itu gampang, tinggal demand-nya saja, kebutuhannya seperti apa. Untuk charging station standar Rp 40 juta lah, tapi kalau yang fast charging, lebih mahal, nanti juga kita akan kembangkan dengan baterainya di sana," pungkasnya.
Penulis: Syarief Lussy
Tweet
To add comments, you should login via Twitter or Facebook
No comments yet.