SENTANANEWS.COM, Jakarra – Tumpukan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) kawasan pusat industri kecil (PIK), Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, membuat akses jalan warga tertutup.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung, Encep, mengatakan penumpukan tersebut disebabkan banyaknya gerobak sampah dari luar wilayah Cakung yang membuang muatannya di lokasi.

Padahal, TPS di dekat Rusun PIK itu seharusnya hanya menampung sampah dari warga Kelurahan Penggilingan.
“Pernah Babinsa saat jam 02.00 WIB menemukan 20 gerobak sampah dari luar Cakung mau buang di lokasi,” kata Encep saat dikonfirmasi awak media, Kamis (6/11).
Menurut Encep, pembuangan liar biasanya dilakukan pada malam hari, ketika tidak ada petugas yang berjaga. Alhasil, volume sampah tidak sebanding dengan kapasitas TPS, hingga menutup akses jalan dan menimbulkan bau tidak sedap.
“Kalau siang ada pengawas kita yang melarang, tapi kalau malam belum ada yang mengawasi. Kondisi sekarang kita masih berupaya melakukan penanganan di lokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Encep mengatakan,untuk mempercepat penanganan, pihaknya akan mengerahkan alat berat jenis shovel pada Jumat (7/11) besok guna mempercepat proses pengangkutan ke TPST Bantargebang, Bekasi.
“Perkiraan kami sampah yang numpuk itu enam sampai tujuh mobil dari armada Cakung. Kalau masih kurang, kita akan minta bantuan Satpel Kecamatan lain, terutama Ciracas,” jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video sampah menumpuk dan menutup akses jalan viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @infopenggilingan.
Dalam video itu terlihat sampah berserakan hingga menutupi sebagian besar badan jalan hingga dikeluhkan warga. (SN)









