SENTANANEWS.COM, Jakarta – Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh seorang pengunjung saat hendak melaksanakan pelayanan kunjungan.
Peristiwa ini menjadi yang keempat kalinya sepanjang tahun 2025, membuktikan komitmen tegas jajaran Lapas Narkotika Jakarta dalam memberantas peredaran gelap narkotika di lingkungan lapas.

Upaya penyelundupan tersebut terungkap ketika petugas melakukan pemeriksaan intensif terhadap barang bawaan pengunjung.
Saat pemeriksaan, petugas menemukan bungkusan mencurigakan di dalam makanan yang setelah dibuka berisi narkotika jenis sabu.
Barang bukti beserta pengunjung yang membawa paket tersebut langsung diamankan untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Pihak Lapas kemudian berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur guna proses penyelidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Perwakilan Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur memberikan apresiasi terhadap langkah cepat petugas Lapas yang dinilai responsif dan disiplin.
“Kami mengapresiasi kinerja petugas Lapas yang responsif dan disiplin dalam pemeriksaan. Sinergi seperti ini sangat penting untuk menekan peredaran gelap narkoba, khususnya di lingkungan pemasyarakatan yang sering menjadi sasaran para pelaku,” ujarnya.
Sementara Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas atas dedikasi dan integritas mereka.
Ia menegaskan komitmen Lapas Narkotika Jakarta untuk terus memperkuat pengawasan dan kerja sama lintas lembaga dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Kami tegas menyatakan, tidak ada ruang bagi narkoba di dalam Lapas Narkotika Jakarta. Kami akan terus memperketat pengawasan, meningkatkan integritas petugas, serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menutup setiap celah penyelundupan,” ujar Syarpani.
Lebih lanjut, Syarpani mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Lapas pada Februari 2025, pihaknya telah berhasil empat kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba oleh pengunjung.
“Empat kali penggagalan ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjaga Lapas Narkotika Jakarta tetap bersih dari narkoba. Kami akan terus bekerja keras memastikan lingkungan pemasyarakatan benar-benar steril dari peredaran gelap narkotika,” pungkasnya.(SN)









