SENTANANEWS.COM, JAKATTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan program perumahan subsidi yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan masyarakat.
Pasalnya program tersebut tidak hanya membantu kepemilikan rumah, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat.

“Saya bahagia ya lihat situasi di sini, dan tadi luar biasa ya, ibu dagang warteg, bapak dagang bakso sama bubur ayam,” ujar Maruarar saat melakukan peninjauan rumah subsidi di wilayah Kota Serang, Banten, beberapa waktu lalu.
Menurut Ara -sapaan Maruarar Sirait, program rumah subsidi semakin dirasakan manfaatnya bagi rakyat kecil, salah satunya dengan adanya Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BPPBT) gratis dan Bantuan Biaya Ganti Rugi (BBG) gratis.
Hal itu, kata Ara, sudah dijalankan oleh pemerintah daerah.
“Terimakasih saya sampaikan kepada Wali Kota, sudah dijalankan Peraturan Kepala Daerah (Perkada)-nya. Bagus, semua mendukung pengembangannya juga,” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti target pembangunan rumah subsidi yang sangat ambisius di tahun ini.
“Target tahun ini 350 ribu, terbesar sepanjang sejarah. Rata-rata (sebelumnya) 220 ribu, tahun ini Pak Prabowo langsung tancap gas 350 ribu,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan 350 ribu rumah ini akan menciptakan lapangan kerja yang luas tersebar di seluruh Indonesia.
“Kalau langsung bangun 100 unit, bisa buka lapangan pekerjaan cukup banyak ya. Tiga bulan kita bisa (bangun) 100-200 unit selesai,” jelasnya.
Ia juga menyoroti dampak dari pembangunan rumah bersubsidi dan terbuka nya peluang usaha bagi masyarakat.
“Jadi melibatkan banyak warga sekitar seperti warung, serta bergerak nya industri terkait mulai dari semen, pasir, kaca, hingga toko bangunan dan transportasi,” terang Ara.
Selain itu Maruarar menyebut Pemerintah akan segera memperkenalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan.
Bahkan ia menyebut KUR untuk sektor perumahan ini merupakan yang pertama kali sepanjang sejarah Indonesia
“Dan tahun ini Pak Prabowo mempersiapkan Rp 100 triliun lebih untuk KUR Perumahan,. Dan saya umumkan dalam waktu dekat,” kata dia.
Meski program ini sudah diperkenalkan, Ara belum membeberkan rincian teknis mengenai skema, syarat, atau target penerima.
“Krieteria, bunga, targetnya itu (waktunya) kita akan umumkan,’ pungkasnya. (SN)









